Selasa, 27 Juli 2010

Teruntuk Sang Kekasih Hati Yang Tercipta Untuk Menjadi Pendampingku

By : Facebook Muh Antariksa Karunia

teruntuk sang kekasih hati yang tercipta untuk menjadi pendampingku

sepucuk surat hadir di tanganku ketika kegalauan itu terjaga
tertulis nama yang begitu kuat walau aku tak tahu siapa gerangan dirinya
bahkan membayangkannya pun aku tak berani.

sempat terlintas kalau ini hanyalah mimpi, karena ini terlalu indah
walaupun ku akui aku tak ingin terbangun karena tak ingin hal ini berlalu begitu cepat.



seiring dengan waktu
ada yang terasa berbeda dengan hati ini...
desiran yang tak ku tahu darimana dan sejak kapan
"Ya Allah ada apa dengan hatiku ini?
semoga Engkau sudi menjaga hati ini dari marabahaya yang aku sendiripun tak tahu" hati ini berbisik

hanya sepintas....
ya hanya sepintas melalui ujung mata ku saksikan sosok dambaan setiap insan di dunia
tak berani lebih daripada itu.
bahkan tubuh ini menggigil dan lidah ini terasa kelu saat itu.
dunia terasa berhenti dan waktu tak berputar
hanya mampu lirih "Subhanallah"

ku coba menanam...
ku coba menjaga...
dan menumbuhkan yang segenap orang bilang cinta.
bagiku semua itu hanyalah rasa.....sayang
walaupun rasa takut menyertainya
takut terbawa dan membuncah tak terkendali....

semenjak itu.......
tak henti ku berdoa "ya Allah hambamu yang lemah memohon agar dapat menjaga rasa dan pikiran hamba. tak ingin merusak semua ini dan tak ingin pula mendahului takdirMu"
semua itu karena bayanganmu menyertai mimpiku..
terbangun lamunan merajut masa depan yang gemilang...



jujur kuakui butuh keberanian lebih untuk melakukan ini semua
karena aku ingin yang terbaik untuk kita berdua.
karena itu izinkanlah aku mengucapkan sesuatu dari dasar terdalam hatiku dan fitrahku sebagai seorang hamba yang sedang mencari ridhaNya

bukanlah keindahan fisik yang ku cari karena ia kan memudar seiring dengan waktu....
bukanlah kemegahan dunia dan berlimpahnya harta yang dituju karena ia bisa dicari dan didapatkan dengan segenap usaha....
bukanlah karena kau keturunan seseorang yang memiliki nasab yang mulia
akan tetapi......
insya Allah aku memilihmu karena pancaran syurga yang mengelilingi sekujur ragamu.

ku sadari aku bukanlah nabi yang terjaga dari dosa
aku tak seperti tokoh idola yang mendekati sempurna
bukan pula makhluk yang turun dari syurga,
aku hanyalah manusia fana yang memiliki teramat sangat banyak kekurangan, kelemahan dan kehinaan diri...


jika kita memang ditakdirkan bersama....aku mohon
muliakanlah aku seperti aku kan memuliakan dirimu sebagai pendamping hidupku
jagalah aku, kehormatanku dan nama baikku seperti aku akan melakukannya untukmu
cintailah aku seperlunya karena aku tak bisa mencintaimu setulus hatiku, kau hanya ku jadikan yang ketiga setelah Rabbul Izzati dan kedua orangtuaku
luruskanlah, ingatkanlah dan perbaikilah diriku ketika agama tak lagi ku jadikan pegangan hidup
hargailah kekurangan dan kelemahanku, lupakanlah (kalau ada) kelebihanku...sebagaimana aku menghormati dirimu yang memiliki kelebihan dan menerima kekuranganmu

inilah suara hatiku
aku harap engkau tetap terjaga membaca dan sudi menerimanya
hingga ikatan suci itu terjalin setelah
"qabiltu nikahaha watajwijaha bi mahrin masykurin haalan" terucap


yang hendak mencintaimu karena Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Republika Online

Al-Ikhwan.net