Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan
oleh bibir - bibir manusia.
Dan Ibuku merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian,
manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya.
Ibu adalah penegas kita dikala lara,
impian kita dalam sengsara,
rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta,
kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi.
Siapa pun yang kehilangan ibunya,
ia akan kehilangan sehelai jiwa suci
yang senantiasa merestui dan memberkatinya.
Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu.
Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi
sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak,
syahdu tembang beburungan dan sesungaian.
Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan.
Bumi menumbuhkan,
menjaga dan membesarkannya.
Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus
memelihara bebuahan dan bebijian.
Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.
Penuh cinta dan kedamaian.
“kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang jaman”
Ungkapan di atas tampaknya memang tepat untuk menggambarkan sosok seorang ibu. Kasihnya tidak bisa digantikan walau dengan semua yang ada di bumi dan langit dan di antara keduanya. Kasihnya abadi sepanjang masa, meski beliau telah tiada.
Beliau telah mengandung kita selama Sembilan bulan, melahirkan kita dengan susah payah di antara hidup dan matinya,dan membesarkan kita dengan penuh kesabaran. Tiada ucapan terimakasih yang bisa membalas perjuangannya melainkan hanya dengan bakti, taat, dan patuh kita padanya.
Ibu, sosok yang begitu dimuliakan dalam Islam. Orang pertama yang berhak dengan kebaktian kita. Begitu mulianya seorang ibu hingga Allah selalu menyertakan perintah untuk berbakti kepadanya setelah perintah untuk beriman kepadaNya. Dan kata ibu selalu ditempatkan pada awal sebelum kata bapak/ayah. Ibu, yang dalam hadits Rasul tiga kali lebih patut dihormati sebelum bapak/ayah.
subhanallah...kasih ibu memang sepanjang masa.
i love you mum because Allah..
aku mencintaimu ibu karena kecintaanku pada Allah..
ana uhibbuki fillah ya ummu..
TERIMA KASIH IBU
Sabtu, 23 Oktober 2010
aku mencintaimu ibu karena kecintaanku pada Allah..
Label:
puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar